OLIS CENTER SEBAGAI INOVASI LIMBAH ATSIRI JADI KOMODITI EKONOMIS

Jakarta, 30/12/2022 - Program Olah Limbah Atsiri (OLIS) Center merupakan inisiatif program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kimia Farma yang mengoptimalkan limbah dari hasil penyulingan minyak atsiri menjadi suatu produk yang memberikan kebermanfaatan terhadap masyarakat dan menggunakan pendekatan Creating Shared Value (CSV).

CSV merupakan titik temu dari Business Opportunities, Corporate Assets dan Social Needs yang dapat memberikan direct impact bagi perusahaan. Dalam program OLIS Center dibuktikan dengan adanya pengolahan tanaman nilam dan limbah produk minyak atsiri, sehingga dapat menjadi rantai pasok perusahaan.

Berlokasi di Desa Semen, Kab. Blitar, Jawa Timur yang merupakan desa binaan Kimia Farma, Desa Semen juga sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik dan dinobatkan sebagai juara 1 Desa Wisata Maju ADWI 2022 oleh Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Pelaksanaan program OLIS Centar memberikan double benefit bagi stakeholder program yaitu masyarakat (kelompok binaan) dan Kimia Farma. Bagi masyarakat, program OLIS Center dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat. Sedangkan, bagi Kimia Farma merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung kelestarian lingkungan dan menjadi salah satu rantai pasok perusahaan.

Adapun minyak atsiri dari kelompok tani diolah untuk produk bahan baku pembuatan Selensia yang mana merupakan produk dari anak usaha Kimia Farma (PT Sinkona Indonesia Lestari). Sedangkan limbah minyak atsiri diolah menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis, diantaranya adalah Sabun Cuci Tangan, Sabun Mandi Cair, dan Sabun Cuci Piring. Produk tersebut diformulasikan dari bahan dasar hidrosol minyak atsiri nilam yang dapat menjaga kelembaban kulit dengan aroma segar.

Simak video di official youtube channel OLIS Center by Kimia Farma pada tautan https://youtube.com/watch?v=IlbBZLGbooc&si=EnSIkaIECMiOmarE dan https://youtube.com/watch?v=zu5VCmOYLng&si=EnSIkaIECMiOmarE